You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Kunjir
Kunjir

Kec. Raja Basa, Kab. Lampung Selatan, Provinsi Lampung

program Tangguh Siap sukses tingkatkan kemandirian secara inklusif di desa kunjir kecamatan Rajabasa

Administrator 26 September 2024 Dibaca 167 Kali
program Tangguh Siap sukses tingkatkan kemandirian secara inklusif di desa kunjir kecamatan Rajabasa

Keberhasilan program Tangguh Siap dalam pendampingan pemulihan ekonomi pasca bencana tsunami selat Sunda pada tahun 2018 silam Didesa Kunjir secara inklusif telah sukses dijalankan.

Salah satu pencapaian utama program ini adalah memberikan dampingan kepada masyarakat terkait pemulihan ekonomi desa pasca bencana. Melalui program ini, warga Desa Kunjir dibekali keterampilan berwirausaha serta akses ke modal untuk mengembangkan usaha kecil, khususnya di sektor pertanian dan kerajinan tangan. Dengan demikian, desa tidak hanya menjadi lebih tangguh terhadap bencana, tetapi juga mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakatnya secara berkelanjutan.

Selain itu juga membantu meningkatkan kesadaran serta kemampuan masyarakat dalam merespon bencana, seperti banjir dan gempa, yang sering melanda wilayah Rajabasa serta membantu mempromosikan produk UMKM Desa Kunjir.

Hasil validasi dari Tim TKPK(OPD Lamsel) bersama Tim Tangguh Siap dan Capaian-capaian yang berhasil dijalankan oleh program Tangguh Siap yaitu :

1) Pembentukan kelompok kue kreatif yang beranggotakan 8 anggota sudah berjalan sekitar kurang satu tahun. Penjualan sudah berjalan dengan lancar perhari bisa mencapai 200 pcs. Simpanan kas sekitar 400.000 dan honor karyawan penjaga toko (menambah lapangan kerja) dan tiap bulan mengadakan pertemuan balam rutin. Keterlibatan penyandang disabilitas dan pekka (perempuan kepala keluarga) di kelompok kue kreatif ini juga mendapatkan bantuan alat buat kue dari dinas PPPA Lamsel.

2) BUMDES siger lestari unit usaha pemasaran sudah berjalan 2 tahun, Dengan modal awal 6 juta skrng menjadi 23 juta. Untuk proses kanvasing sebesar 400.000/minggu dengan hitungan 850 rupiah/pack dan berjalan 3 kecamatan yaitu Rajabasa, Kalianda dan Bakauheni. unit yang sudah berjalan diantaranya : pemasaran, sewa mnenyewa, multi digital; pertanian organik dan bank sampah, yang paling domianan yaitu unit pemasaran. pendapatan rutin mingguan dengan kisaran setiap pelaku usaha 200.000,300.000,450.00/minggu . Ditambah biaya retur barang 4% ditanggung bumdes siger lestari.

3. Komunitas informasi masyarakat(KIM Kunjir) merupakan tim media warga yang dibentuk pada tahun 2021 oleh dinas kominfo lamsel dan di SK kan langsung oleh kepala Desa kunjir dan merupakan salah satu dampingan program Tangguh Siap juga. Kim itu sendiri bertugas untuk menginformasikan kegiatan apa saja yang ada di desa yang sifatnya membangun baik itu pariwisata, budaya, UMKM dan pemerintah Desa. Kegiatan yang sudah dijalankan yaitu : promosi wisata, budaya dan umkm melalui konten vidio dan tulisan yang diupload melalui website dan sosmed (Facebook, Instagram, YouTube, dan tiktok), membuat film pendek bergendre komedi dengan dampingan program Tangguh Siap dan juga berhasil memenangkan lomba juara II tingkat nasional yang berkolaborasi dengan BPBD Lamsel dan paluma Nusantara.

4. ⁠Kelompok organik Desa kunjir yang diberi nama “Kelompok wanita tani harmoni tangguh” yang dibentuk oleh program tangguh siap. Didesa kunjir tepatnya di Rt.06 dan Rt.07 menjadi (Rt percontohan), karena disana sudah banyak tanaman organik (sayuran) dipekarangan rumah, yang terus di geluti oleh ibu-ibu dan sudah hampir menyeluruh. Dengan memanfaatkan air lindi dari ember tumpuk pengurai maghot sebagai pupuk untuk tanamannya. Rata-rata penghasilan ibu rumah tangga menghasilkan 50.000, 100.000, 200.000 setiap panen di lahan pekarangan yang dimiliki

Sudah mendapatkan kunjungan dari desa tetangga yaitu desa rajabasa, desa canti ,desa sukaraja(kecamatan rajabasa) dan desa suak(kecamatan sidomulyo). Bahkan dari desa lain pun sudah berkunjung dan melihat tanaman organik di rt 06/07 desa kunjir. Salah satu anggota kelompok organik, ibu sariyah meliki lahan besar dan memiliki 16 bedeng, dengan luasan bedeng 1 meter kali 7-10 meteran. Dengan harga perikat besar 5 ribuan. Perbedeng menghasilkan antara 100 hingga 150 ribu. Dalam 1 bulan bisa menghasilkan 1.500.000 atau perahri memiliki penghasilan 50.000/hari.

6. Bank sampah

Bank sampah kusih (kunjir bersih) muncul setelah pertanian organik, pemilahan sampah dari rumah tangga dengan ember tumpuk untuk sampah organik dan gantungan sampah non organik sudah berjalan di dusun 3 sebagai percontohan. Warga dusun 3 sudah mulai sadar dengan pemilahan dan sampah organik bisa disetorkan di bank sampah. Kedepan inginnya tidak hanya dusun 3 tapi se-desa kunjir. Kurang lebih bank sampah Kusih ini baru berjalan 2 bulan dan sudah beberapa kali transaksi. Memang masih banyak permasalahan di masyarakat seperti sampah plastik yang tidak bisa terurai dan pampers.

7. Kelompok opdis 

Pendampingan bagi kelompok penyandang disabilitas yang diketuai oleh ibu Sariyah, yang merupakan salah satu anggota FPRB dan kelompok organik. Kelompok tersebut melakukan kegiatan berbagi pengalaman rutin tiap bulan sekali. Hampir tiap anggota opdis mempunyai keahlian di bidang kerajinan tangan seperti, menyulam tapis(Sariyah), tusuk sate(.umar), gagang golok(M.tohir), gantungan kunci dan gelang (Sartika) dan kerajinan hasil dari opdis Desa Kunjir sudah dipasarkan melalui sosmed dan event-event tingkat kecamatan ataupun kabupaten 

8. FPRB (forum pengurangan risiko bencana)

Forum PRB desa Kunjir yang dibentuk pada tahun 2022 merupakan salah satu dampingan dari program Tangguh Siap. Forum PRB bertugas untuk mensosialisasikan terkait kebencanaan. Sasarannya yaitu kelompok-kelompok masyarakat seperti sekolah-sekolah (murid dan guru), ibu-ibu pengajian pemerintah desa dan kelompok masyarakat lainnya. Anggota FPRB ini melibatkan beberapa unsur masyarakat salah satunya penyandang disabilitas. Salah satu penyandang disabilitas yang menjadi anggota FPRB (ibu Sariyah) sudah berkesempatan untuk tampil menyampaikan security and safety briefing dalam kegiatan kabupaten. Dalam kegiatan-kegiatan musayawarah desa ataupun kegiatan lainnya FPRB  akan berkolaborasi dengan pemerintah desa untuk menyampaikan security and safety briefing sebelum dimulainya acara, sebagai salah satu upaya mensosialisasikan terkait pengurangan risiko kebencanaan dan  Kedepannya Forum PRB desa Kunjir berkolaborasi dengan Destana dan BPBD Lamsel akan terus mensosialisasikan terkait kebencanaan kepada seluruh masyarakat.

Kepala Desa Kunjir (Rio Imanda SH.,MH) menyampaikan bahwa keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendukung(Tangguh Siap). "Program ini bukan hanya meningkatkan kesiapsiagaan bencana, tetapi juga membangun ketahanan ekonomi yang lebih baik. Masyarakat kini memiliki akses informasi yang lebih luas dan kesempatan untuk berkembang," ujarnya.

Ke depan, Desa Kunjir berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Kecamatan Rajabasa dalam menerapkan program serupa, sehingga lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan pengurangan risiko bencana, pungkasnya".(rhm)