You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Kunjir
Kunjir

Kec. Raja Basa, Kab. Lampung Selatan, Provinsi Lampung

Organisasi Penyandang Disabilitas Dampingan Program Tangguh Siap Tampil Diacara Musrenbang Kabupaten Lampung Selatan Kamis, (29/2/24).

RAHMA FARIZA 29 Februari 2024 Dibaca 158 Kali
Organisasi Penyandang Disabilitas Dampingan Program Tangguh Siap Tampil Diacara Musrenbang Kabupaten Lampung Selatan Kamis, (29/2/24).

Musyawarah rencana pembangunan kabupaten Lampung Selatan RKPD 2025 berlangsung di aula Bappeda Kalianda Lampung Selatan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Lampung Selatan(H.Nanang Ermanto), sekretaris daerah lamsel, Dirjen bina pemerintah Kemendagri, kepala Bappeda Provinsi Lampung, OPD provinsi Lampung, perangkat daerah kabupaten Lampung Selatan, forkopimcam se-kabupaten Lampung Selatan, stake holder, Opdis, Serta tamu undangan lainnya.

Dalam kegiatan Musrenbang kabupaten Lampung Selatan RKPD 2025, organisasi penyandang Disabilitas Dampingan Program Tangguh Siap dari 3 desa yaitu, Desa Kunjir, Sukaraja (kecamatanRajabasa), dan Desa Suak kecamatan (Sidomulyo) ikut serta dalam penampilan paduan suara bersama tim dari Bappeda Lamsel. 

Keikutsertaan organisasi penyandang disabilitas didalam acara Musrenbang kabupaten Lampung Selatan bertujuan untuk memberi kesempatan kelompok berisiko berpartisipasi dan mengemukakan pendapatnya terhadap usulan-usulan pembangunan yang bersifat inklusf. 

Gubernur Lampung yang diwakilkan oleh kepala Bappeda Provinsi Lampung(Elvira Umihanni) mengapresiasi pemerintah kabupaten Lampung Selatan yang dalam pelaksanaan Musrenbang kali ini telah melibatkan perwakilan masyarakat Penyandang disabilitas.

"Saya mewakili bapak gubernur serta OPD provinsi Lampung sangat mengapresiasi pemerintah kabupaten Lampung Selatan, karena dalam penyelenggaraan Musrenbang kali ini, telah melibatkan perwakilan masyarakat Penyandang disabilitas,ucapnya".

Elvira juga mengatakan keterlibatan masyarakat Penyandang disabilitas didalam penyelenggaraan Musrenbang di tingkat Desa, kecamatan ataupun kabupaten agar selalu dilibatkan agar mereka berkesempatan untuk mengemukakan pendapatnya terhadap usulan-usulan pembangunan yang bersifat inklusif.

Partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan sangat penting karena dapat menumbuhkan sikap memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap pembangunan inklusi, yaitu melalui pelibatan seluruh komponen masyarakat termasuk penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas dapat memainkan peran penting dalam pembangunan dengan kemampuannya untuk mengatasi tantangan dan mengembangkan kepercayaan diri sangat penting dan mengagumkan. Sebagai pemerintah, adalah menjadi tugas utama untuk memungkinkan penyandang disabilitas mengalami kehidupan yang layak dan melibatkan partisipasi dalam pembangunan.(Rhm).