You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Kunjir
Kunjir

Kec. Raja Basa, Kab. Lampung Selatan, Provinsi Lampung

Musrenbang Khusus Kelompok Rentan Desa Kunjir kecamatan Rajabasa Kamis, (22/2/24).

RAHMA FARIZA 22 Februari 2024 Dibaca 76 Kali
Musrenbang Khusus Kelompok Rentan Desa Kunjir kecamatan Rajabasa Kamis, (22/2/24).

Kegiatan Musrenbang yang diawali dengan penyampaian safety briefing oleh tim FPRB Desa Kunjir dihadiri oleh kepala Desa Kunjir(Rio Imanda SH.MH) beserta aparatur pemerintah Desa,ketua TP-PKK Desa Kunjir (Nurhayati S.kom.,MM), Tim Tangguh Siap, Tim FPRB dan 30 peserta Musrenbang yang ada di Desa Kunjir.

Kegiatan tersebut diisi dengan penyampaian materi terkait interaksi dengan penyandang disabilitas oleh (tim FPRB Desa Kunjir) serta penyampaian materi terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas oleh (tim Paluma Nusantara).

Dalam sambutannya Kepala Desa Kunjir Rio Imanda mengatakan kegiatan Musrenbang khusus ini dimana sasaran peserta nya yaitu kelompok rentan (perempuan, anak, lansia, Pekka dan disabilitas).

"Saya mewakili pemerintah Desa Kunjir mengucapkan banyak terima kasih kepada tim program Tangguh Siap dalam hal ini sebagai pelaksana nya yaitu tim Paluma Nusantara, karena sudah mengadakan kegiatan yang sangat positif, dimana ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pembangunan yang ada didesa Kita dengan dilibatkannya kelompok rentan yang ada di desa Kunjir.ucapnya".

Rio Imanda juga mengharapkan agar peserta Musrenbang dapat berpartisipasi secara aktif untuk menyampaikan usulan-usulan untuk nantinya akan diteruskan ke tingkat kabupaten 

Harapan saya untuk bapak/ibu agar dalam musyawarah nanti dapat berpartisipasi secara aktif, sampaikan usulan-usulan yang bapak ibu miliki, karena nantinya usulan-usulan tersebut akan dibawa ke tingkat kabupaten, tambahnya".

Sementara nur Fadilah selaku fasilitator program Tangguh Siap untuk desa kunjir mengatakan,"tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk mengidentifikasi potensi dari tantangan yang dihadapi kelompok berisiko dalam pemenuhan hak-haknya, mendorong kelompok paling berisiko untuk mengemukakan pendapat, terlibat dalam perencanaan pembangunan, ucapnya".

"Dan harapannya agar kedepan usulan-usulan yang bapak/ibu sampaikan pada hari ini bisa terealisasikan oleh pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah kabupaten Lampung Selatan, tambahnya".(Rhm).